1. ATI dan Nvidia punya pendekatan yang berbeda buat pasar game.
ATI(dengan AMD sebagai atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment
dengan menyediakan VGA murah, moto mereka bisa dibilang komputer untuk
semua(teknologi massal). Sedang Nvidia lebih ngejar brand image n
"performance crown". Moto mereka kalau bisa bikin VGA super kenceng,
orang-orang yang mau beli produk mid-low end akan langsung percaya sama
produk Nvidia.
Sejauh ini bisa saya bilang keduanya sama-sama sukses.
ATI sukses bikin VGA murah dengan ukuran(die size) dan watt kecil.
Contohnya ya produk 4650,4670.Nvidia juga sukses bikin VGA super kenceng
yang efisien, juga yang canggih seperti GTX 260, GTX 260 sp216, GTX
280, GTX 285, dan yang terbaru adalah GTX295.
2.
Masalahnya kan ada di produk yang berada di perpotongan pasar itu
tadi.simplenya, kalau mau VGA murah lebih kenceng ATI, dan kalau mau VGA
mahal lebih kuat Nvidia. kalau VGA tengah? nah, produk tengah-tengah
ini, buat ATI adalah produk high-endnya mereka. Sedang buat Nvidia baru
produk mid-endnya(seri 98).yang manakah yang paling worth it, mengingat
masing-masing punya penawaran menarik. ATI dengan dx 10.1(dengan fitur
tessalation=lebih cepat ngeload polygon obyek yg rumit)+built in HDMI
audio, sedang Nvidia menawarkan "eyecandy" Physx dan CUDA(ATI juga
katanya menjanjikan tandingan CUDA yaitu platform Stream dan sebagai
tambahan konsep fusion buat mereka yang pake all-AMD hardware).
3. Masing-masing punya arsitektur yang berbeda, jadi punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
HD
4850 punya 800 SPU,40 textur unit,16 ROPs.buat 4870, sebagai tandingan
448 bitnya GTX 260, bandwith ditingkatkan pake DDR5. Sedangkan Nvidia
9800gtx punya 128 SPU,64texturing unit,16 ROPs.dan GTX 260 punya 192
SP,64 textur unit,28 ROPs,dan 448 bit DDR3(GTX 260 pada dasarnya adalah
GTX 280 yang ditutup 2 dari total 10 blok pada corenya. Sedang di GTX
260 sp216 hanya 1blok yg ditutup, sehingga jadi 9blok).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar