Pengertian FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah
sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara
dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas
FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation
Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi
Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas
dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera
digital atau pemutar media portabel.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc
McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama
untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital
Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2
(versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga
Windows Me). Untuk disket floppy, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107
dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa
dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama
file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.
Pengertian FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru,
yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2
(Windows 95 OSR2).
FAT32 menggunakan lebih banyak bit untuk
mengidentifikasi setiap cluster pada disk.
Hasilnya, FAT32 bisa mendukung stotage yang besar
hingga 2 terabyte plus efisiensi yang lebih baik. Kecuali Anda seorang yang
sangat haus storage, kapastitas sebesar itu sudah jauh lebih dari cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar