Senin, 17 Januari 2011

Apa Sih LINUX itu?????

PENGERTIAN
Linux [LINus UniX] merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang terinspirasi oleh Minix [MIni uNIX]. Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang dikembangkan oleh Andrew S Tanenbaum.Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke mailing list comp.os.minix, dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia buat dan mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan GNU/BASH [GNU Bourne Again Shell] dan GNU/GCC [GNU C Compiler], Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux yang biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program lain dan dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, pekerjaan kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Ricard M Stallman [RMS] pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat.
Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux [Distro] yang telah banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Mandrake, SuSE, Gentoo, Slackware, Ubuntu, Kubuntu dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama yang masih dipimpin oleh Linus Torvalds.

KELEBIHAN LINUX 
Sistem operasi Linux memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan Sistem Operasi lain, kelebihan-kelebihan itu antara lain adalah sebagai berikut ini :
– Bebas, Lebih dari sekedar gratis karena lisensi Linux adalah GNU/GPL sehingga
   orang bebas mendistribusikan kembali, menulis ulang dan lain sebagainya 
   selama masih mengikuti aturanaturan dari lisensi GNU/GPL.
– Dokumentasi dan akses informasi yang lengkap dan mudah untuk didapatkan.
– Mengurangi ketergantungan pada vendor perangkat lunak tertentu.
– Kultur dan dukungan komunitas yang menyenangkan.
– Pengembangan yang sangat cepat karena source codenya dapat 
   dikembangkan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam proyek tersebut.
– Lebih murah karena Linux merupakan free-software.
– Lingkungan yang ideal buat penerapan Server, misalnya Web Server, FTP Server 
   dan lain sebagainya.
– Memiliki fasilitas yang lengkap serta tangguh dalam masalah jaringan. 

SISTEM DASAR LINUX 
Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain, tiga bagian utama tersebut adalah :
– Kernel Linux
   Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh 
   Kernel ini antara lain :
   a. Mengendalikan akses terhadap komputer
   b. Mengatur memori komputer
   c. Memelihara sistem file
   d. Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.
– Shell
   Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi 
   dengan komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai 
   dan menerjemahkan perintah [command  intepreter]  tersebut sebagai suatu 
   permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Pada prompt shell, pemakai  memberi
   perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. 
   Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file
   teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting.
– Utilitas
   Utilitas adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, 
   misalnya saja untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, 
   menghapus user dan lain sebagainya.

FILE SYSTEM LINUX
File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-file tersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu.
Hierarki dari file system linux adalah root direktory [ “/” ] yang memiliki sejumlah anak cabang yang disebut dengan direktory. Setiap direktory yang berada pada direktory lain disebut dengan sub-direktory. Dari contoh gambar diatas direktory / mempunyai 4 sub direktory dan masingmasing sub-direktory tersebut juga mempunyai sub-direktory lagi. Misalnya file MyCode.cpp dari gambar diatas bila dipanggil dari root direktory menjadi /home/al3x/MyCode.cpp. Tapi bila dipanggil dari direktory /home/ menjadi al3x/MyCode.cpp dan bila dipanggil dari direktory /home/al3x cukup dengan MyCode.cpp. Biasanya setiap direktory yang berada dibawah root-direktory mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktory tersebut antara lain :
Direktory                                       Karakteristik Standar
/root                      Biasanya merupakan direktory kerja bagi Super User [root]
/sbin                      Biasanya berisi file-file executable yang hanya bisa 
                             dieksekusi oleh root
/bin                       Biasanya berisi file-file executable yang bisa dieksekusi
                            oleh seluruh user
/home                   Biasanya merupakan direktory kerja bagi user
/var                      Biasanya berisi file Log [catatan system]
/dev                     Biasaya merupakan direktory bagi perangkat keras
/tmp                     Biasanya digunakan untuk menyimpan temporary file
/usr                      Biasanya merupakan tempat installasi program

MANAJEMEN FILE dan DIREKTORY
Sistem File di Linux mengadopsi sistem File di UNIX, sistem file ini mempunyai tiga buah jenis file yaitu :
– File Biasa [ordinary file / regular file]
   File yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik itu gambar, text, grafik 
   dan lain sebagainya.
– Direktory
   File yang berisi daftar nama file dan bilangan inode dari masing-masing file.
– File Spesial
   File yang umumnya menyatakan suatu perangkat keras, misalnya CD-ROM, 
   USB-DISK dan lain sebagainya.
Setiap file termasuk direktory memiliki “path” yang unik yang menyatakan letak file atau direktory tersebut. Ada dua cara menyatakan nama “path” setiap file ataupun direktory yaitu :
– Absolute Path
  Cara menyatakan file ataupun direktory yang dimulai dari root direktory [ “/” ]
  misalnya saja seperti /home/al3x/MyJava.java
– Relatif Path
  Cara menyatakan file ataupun direktory berdasarkan direktory kerja saat itu 
   misalnya saja jika direktory kerja saat itu ada di direktory /usr maka untuk 
   menyatakan file MyJava.java yang  terletak pada absolute direktory
   /home/al3x/myJava.java adalah ../home/al3x/MyJava.java  
Catatan : .. [titik dua] merupakan tanda untuk turun satu tingkat dari direktory kerja saat ini.
Linux merupakan sistem operasi yang bekerja multi user sehingga setiap file maupun direktory dalam sistem operasi Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas kepemilikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas yaitu :
– User [Owner]
   Dimiliki oleh pengguna yang menciptakan file tersebut
– Group
   Menyatakan kepemilikan kelompok
– Other
   Pengguna lain dalam sistem operasi Linux diluar Owner dan Group
Selain identitas kepemilikan diatas, sebuah file juga mempunyai informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menulis [mengubah] atau menjalankan file tersebut. Model akses terhadap sebuah file dibedakan menjadi tiga yaitu Read [baca], Write [tulis] dan eXecute [eksekusi]. Agar lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah ini :
al3x@TheMentor : ~$ ls -la MyJava.java
-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 20:04 MyJava.java
al3x@TheMentor : ~$
Perhatikan kolom pertama yang berisi -rwxrwxrwx 1 karakter awa [ “-” ] sebagai penanda antara file dan direktory, 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat user, 3 karakter berikutnya [“rwx”] merupakan akses permision buat group dan 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat other.
Perhatikan juga kolom ke-3 dan ke-4 al3x al3x yang menandakan bahwa file tersebut adalah milik al3x dengan group al3x. Angka 0 berikutnya menandakan ukuran dari file, sedangkan 2005-08-2005 20:04 menandakan waktu file tersebut dibuat.
Banyak sekali perintah dasar dari sistem Linux, dan dari perintah-perintah tersebut masih terdapat opsi [pilihan] dengan karakteristik seindiri-sendiri. Dalam kesempatan kali ini kita hanya akan membahas perintah dasar Linux yang umum dan sering digunakan saja serta tanpa pilihan opsi tertentu. Perintah-perintah tersebut antara lain :
Perintah Lingkungan Sistem
Perintah                                  Keterangan
passwd            Digunakan untuk mengubah atau memberikan password
man                 Digunakan untuk menampilikan dokumentasi dari perintah 
                       maupun file konfigurasi
who                 Digunakan untuk menampilkan nama pemakai yang sedang Log-in
exit                  Digunakan untuk keluar dari shell
id                    Digunakan untuk menampilkan nama pemakai beserta keterangan
                       lainnya [no-ID, group, dan nomor group]
sudo                Digunakan untuk berlaku sebagai root [Super User DO]
adduser           Digunakan untuk menambah user kedalam sistem
deluser            Diguanakan untuk menghapus user dari sistem

Perintah Manajemen Berkas
Perintah                      Keterangan
cat          Digunakan untuk menampilkan isi berkas
cp           Digunakan untuk menyalin file atau direktory
find         Digunakan untuk mencari suatu berkas tertentu pada suatu direktory
ls            Digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu berkas
more       Digunakan untuk menampilkan isi suatu berkas
rm           Digunakan untuk menghapus berkas
mv           Digunakan untuk memindahkan suatu berkas atau direktory, bisa juga
               digunakan untuk mengubah nama berkas ataupun direktory
tar           Digunakan untuk membuat “archive”
pg           Digunakan untuk menampilkan suatu isi dari berkas teks perlayar,
               perintah ini hasilnya hampir sama dengan perintah more
ln            Digunakan untuk membuat pengait antar file
chgrp      Digunakan untuk mengubah group dari suatu berkas atau direktory
chmod    Digunakan untuk mengubah suatu permision dari suatu berkas atau
              direktory
chown    Digunakan untuk mengubah pemilik dari suatu berkas atau direktory

Berikut ini dicontohkan beberapa cara pemakaian dari daftar perintah-perintah yang ada dalam tabel diatas :
1. sudo
Digunakan untuk berlaku sebagi Super User, sudo sendiri merupakan singkatan dari Super User DO, seorang user harus terdaftar sebagai “sudoers” untuk dapat menggunakan perintah ini. [silahkan baca referensi lain tentang sudo].
Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ifconfig eth0 192.168.19.1
SIOCSIFADDR: Permission denied
SIOCSIFFLAGS: Permission denied
al3x@TheMentor:~$ sudo ifconfig eth0 192.168.19.1
al3x@TheMentor:~$
Dari contoh diatas terlihat user al3x tidak berhak untuk mengganti alamat IP karena hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh Super User [root] tapi ketika user al3x memakai keyword sudo [Super User DO] hal tersebut dapat dilakukan.
2. man
Digunakan untuk melihat On-Line manual yang disediakan oleh Linux baik itu perintah maupun suatu file dari konfigurasi suatu service tertentu.
contoh :
al3x@TheMentor:~$ man sudo
Reformatting sudo, please wait...
al3x@TheMentor:~$ man resolv.conf
Reformatting resolv.conf(5), please wait...
al3x@TheMentor:~$
Perintah paling atas [man sudo] digunakan untuk meminta On-Line manual dari perintah sudo sedangkan perintah kedua [man resolv.conf] digunakan untuk meminta manual dari file konfigurasi resolv.conf yang merupakan file konfigurasi resolver.
3. adduser
Digunakan untuk menambahkan user yang nantinya user ini akan terdaftar pada sistem kita. contoh apabila kita ingin menambahkan user baru dengan nama ikc :
al3x@TheMentor:~$ sudo adduser ikc
Adding user `ikc'...
Adding new group `ikc' (1002).
Adding new user `ikc' (1002) with group `ikc'.
Creating home directory `/home/ikc'.
Copying files from `/etc/skel'
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Mengubah informasi pengguna dari ikc
Masukkan nilai baru atau tekan ENTER untuk nilai bawaan
Nama Lengkap []: IlmuKomputer.Com
Nomor Ruangan []: 505
Telepon Kantor []:
Telepon Rumah []:
Lain-lain []:
Is the information correct? [y/N] Y
al3x@TheMentor:~$
4. deluser
Digunakan untuk menghapus suatu user tertentu dari sistem. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ sudo deluser alex
Removing user `alex'...
done.
al3x@TheMentor:~$
perintah diatas digunakan untuk menghapus user dengan nama alex.
5. ls
Digunakan untuk melihat sebuah isi dari direktory tertentu. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls /home/al3x/Kuliah/
Perencanaan.sxc
al3x@TheMentor:~$
perintah diatas digunakan untuk melihat isi dari direktory /home/al3x/Kuliah/
6. cp
Digunakan untuk melakukan pengkopian, untuk menggunakan perintah ini minimal harus terdiri dari 2 argumen dimana argumen pertama merupakan file yang akan dikopi sedangkan argumen kedua merupakan tempat tujuannya. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ cp /home/al3x/Kuliah/Perencanaan.sxc /tmp/
perintah diatas digunakan untuk mengkopi file Perencanaan.sxc dengan absolute direktory
/home/al3x/Kuliah/Perencanaa.sxc ke direktory /tmp
7. mv
Digunakan untuk memindah file ataupun direktory, untuk menggunakan perintah ini minimal juga harus ada 2 argumen, argumen pertama menandakan file atau direktory yang akan dipindah sedangkan argumen ke 2 menyatakan tempat tujuan. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ mv MyJava.java /tmp/
Perintah diatas digunakan untuk memindah file MyJava.java kedirektory /tmp
8. chmod
Digunakan untuk mengubah hak akses dari suatu berkas. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$ chmod ugo-rx MyJava.java
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
--w--w--w- 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$
Dari contoh diatas mula-mula hak akses dari file MyJava.java adalah Read, Write eXecute bagi user, group ataupun other, kemudian hak aksesnya dirubah untuk user, group dan other hak akses dikurangi untuk Read dan eXecutenya sehingga hasilnya user, group dan other hanya bisa membaca saja. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi yang memiliki file [al3x] karena dia bisa saja mengubah lagi hak akses file tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar